Bagi para pemilik mobil, tentunya mengemudi sudah menjadi hal yang sangat biasa. Bahkan pekerjaan Anda mungkin harus melibatkan mobil pribadi sebagai alat transportasi. Akan tetapi, ada banyak hal yang dapat mempengaruhi keadaan mobil Anda, baik faktor eksternal maupun internal.

Salah satu faktor eksternal adalah cuaca panas. Mengendarai mobil dalam kondisi cuaca panas tidak boleh diremehkan, apalagi jika Anda berkendara dengan jarak yang cukup jauh.

Suhu mesin yang terus bekerja ditambah lagi matahari yang panas terik bisa membawa dampak buruk bagi mobil Anda. Bukan hanya itu, dalam kondisi seperti ini, mungkin mengemudi tidak terasa nyaman lagi.

Interior mobil bisa ikut menjadi panas, seperti jok dan dashboard mobil. Untuk itu, Anda perlu melakukan beberapa hal berikut supaya perjalanan Anda di bawah terik matahari bisa lebih nyaman:

1. Periksa Cairan Mobil

Setiap mobil dilengkapi beberapa jenis cairan khusus yang dapat mengantisipasi cuaca panas. Cairan tersebut juga dapat menjaga suhu mobil tetap stabil.

Namun, jika Anda tidak memperhatikannya, fungsi cairan mobil bisa kurang optimal. Maka dari itu, Anda harus memantau cairan mobil yang meliputi cairan radiator, oli mesin, cairan transmisi, minyak rem dan cairan pembersih kaca mobil.

2. Periksa Belt Mobil

Pastikan sabuk pengikat dan penggerak komponen mesin mobil Anda dalam kondisi layak, sehingga menjamin keamanan saat berkendara. Panas yang menyengat dapat menyebabkan keretakan pada belt mobil ini.

Jika Anda kurang paham mengenai masalah ini, sebaiknya minta bantuan mekanik kepercayaan Anda untuk memeriksanya.

3. Ganti Aki Mobil

Periksa aki mobil secara teratur, karena aki yang sering dipakai di musim panas bisa lebih cepat rusak. Rusaknya aki juga akan berdampak pada komponen mobil lainnya.

Kemungkinan yang bisa terjadi dengan aki yang rusak adalah mobil Anda mogok di tengah perjalanan. Untuk menghindari hal itu, sebaiknya Anda rutin memeriksa aki mobil.

4. Periksa Tekanan Angin Ban Mobil

Pastikan tekanan angin pada ban mobil Anda sesuai standar yang direkomendasikan. Saat keadaan panas, angin di dalam ban bisa mengembang. Periksakan ban secara rutin untuk memastikan tekanannya sesuai supaya lebih aman.

5. Bawalah Emergency Kit

Meskipun tidak pada cuaca panas, emergency kit harus tetap dibawa ketika berkendara. Emergency kit ini berguna jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dalam perjalanan.

Alat-alat yang bisa dikategorikan dalam emergency kit antara lain ban cadangan, dongkrak, P3K, segitiga pengaman, kunci roda, kabel jumper, alat pemadam api ringan, dan toolkit.

6. Perhatikan Sistem Pendingin Mobil

Untuk menjaga konsitensi suhu mobil, Anda perlu sering memeriksa sistem pendingin mesinnya. Sistem pendingin ini berfungsi memindahkan panas dalam mesin mobil Anda.

Ketika mesin mencapai suhu tertentu, cairan pendingin akan bersirkulasi dan memindahkan panas mesin. Tentu saja sistem pendingin akan bekerja ekstra dalam kondisi cuaca panas.

 7. Cari Rute Perjalanan Yang Tepat

Lebih baik Anda memilih rute yang lebih nyaman dilalui, seperti melewati jalan mulus daripada jalanan bergelombang atau rusak. Melaju di jalan yang mulus mampu menjaga kestabilan tekanan udara ban mobil Anda, sehingga dapat mengurangi risiko ban pecah.

------------------------------

Demikian tips berkendara di bawah terik matahari dari Honda Kupang Indah, semoga bermanfaat dan selalu berhati-hati ketika berkendara, apalagi menempuh jarak jauh. Sebisa mungkin kita memperkecil resiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama berkendara.