Performa mesin yang awet bukan hanya ditentukan oleh usia mobil, tetapi juga oleh cara pengemudi merawatnya. Kebiasaan mengemudi yang salah seringkali menyebabkan kerusakan dini pada mesin. Untuk itu, penting bagi kita menghindari beberapa kebiasaan buruk berikut agar mesin mobil tetap dalam kondisi prima.

1. Melakukan Akselerasi Mendadak

Kebiasaan menekan pedal gas secara ekstrem dapat mempercepat keausan komponen mesin seperti piston dan gasket. Selain itu, akselerasi mendadak juga membebani sistem transmisi dan meningkatkan konsumsi bahan bakar. Untuk menjaga kesehatan mesin, berkendaralah dengan halus dan konsisten saat menambah kecepatan.

2. Mengemudi dengan Kecepatan Tinggi hingga Lama

Memacu mobil pada kecepatan tinggi dalam waktu lama tidak hanya membebani mesin, tetapi juga meningkatkan risiko overheating. Kebiasaan ini menyebabkan mesin bekerja pada RPM tinggi, yang mempercepat keausan komponen internal. Sebaiknya jaga kecepatan tetap stabil sesuai batas yang dianjurkan demi menjaga efisiensi mesin.

3. Mengabaikan Suara Aneh yang Berasal dari Mesin

Suara aneh seperti ketukan atau dengungan yang tidak biasa sering menjadi tanda awal masalah pada mesin. Mengabaikannya dapat memperbesar kerusakan dan meningkatkan biaya perbaikan. Segera bawa mobil Anda ke bengkel terpercaya jika mendengar suara atau merasakan getaran yang tidak normal pada mesin.

4. Sering Membawa Beban Berlebih

Memuat barang melebihi kapasitas kendaraan memaksa mesin bekerja lebih keras dari biasanya. Hal ini memengaruhi kinerja sistem suspensi, rem, hingga konsumsi bahan bakar. Untuk menghindari kerusakan akibat beban berlebih, selalu periksa kapasitas maksimal yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil Anda.

5. Menunda Penggantian Oli Mesin

Oli adalah pelumas utama yang melindungi komponen mesin dari gesekan. Menunda jadwal ganti oli meningkatkan risiko aus dan overheat pada mesin. Ganti oli secara rutin sesuai rekomendasi pabrikan untuk memastikan mesin selalu terlumasi dengan baik dan bekerja optimal.

Kesimpulan

Kebiasaan buruk yang terlihat sepele bisa berdampak besar pada usia mesin mobil. Hindari akselerasi mendadak, kecepatan tinggi terus-menerus, beban berlebih, menunda ganti oli, dan mengabaikan tanda kerusakan. Dengan memperbaiki kebiasaan ini, Anda tidak hanya menjaga mesin lebih awet tetapi juga memastikan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman.