Menghadapi banjir saat sedang berkendara merupakan situasi yang tidak diinginkan namun terkadang tak terhindarkan. Apabila Anda terpaksa menerobos banjir atau genangan air tinggi, ada beberapa langkah penting yang dapat membantu Anda melewati kondisi tersebut dengan lebih aman. Berikut adalah empat hal yang perlu dipertimbangkan ketika terpaksa menerjang banjir.
Ketika Anda dihadapkan pada kondisi banjir, penting untuk mempertimbangkan ketinggian air sebelum mencoba menerobosnya. Banjir dengan ketinggian air yang signifikan bisa berdampak buruk bagi mobil Anda. Pastikan untuk tidak menerobosnya jika ketinggian air sudah setinggi knalpot kendaraan Anda, apalagi sudah mencapai bagian mesin.
Masuknya air ke dalam mesin dapat merusak komponen-komponen krusial seperti sistem pembakaran, filter udara, dan komponen elektronik mobil. Jika air sudah terlalu dalam, lebih baik menunggu atau mencari rute alternatif yang lebih aman.
Saat menerobos banjir, pertahankan putaran mesin pada level rendah. Jangan memaksakan putaran mesin tinggi, karena hal tersebut dapat menyebabkan air masuk ke dalam saluran knalpot yang berisiko merusak mesin.
Gunakan gigi rendah, atau pada transmisi otomatis, posisikan pada gigi "L" atau "Low" untuk mengontrol kecepatan dan putaran mesin. Hal ini akan meminimalkan risiko kerusakan akibat masuknya air melalui knalpot.
Selain itu, setelah keluar dari banjir, pastikan untuk menginjak rem secara perlahan untuk menghilangkan air yang mungkin masuk ke dalam sistem rem.
Saat melintasi banjir, jaga jarak dengan mobil di depan Anda untuk menghindari percikan air yang dapat masuk ke dalam mesin mobil Anda ataupun menggangu pandangan kaca depan. Hindari pula meningkatkan kecepatan karena dapat menciptakan gelombang air yang lebih tinggi, yang berisiko memasukkan air ke dalam komponen vital mesin.
Selain itu, menjaga jarak dan kecepatan mobil saat menerjang banjir juga bertujuan menjaga ruang gerak mobil Anda supaya tidak terlalu dekat dengan mobil di depan.
Setelah melewati banjir atau genangan air tinggi, langkah berikutnya adalah memeriksa komponen-komponen penting pada mobil Anda. Periksa filter udara dan pastikan tidak ada yang terendam air atau pun terkontaminasi. Periksa juga oli mesin, transmisi, dan cairan lainnya untuk memastikan tidak ada yang tercampur dengan air.
Segera bawa mobil ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut jika diperlukan. Memeriksa dan merawat komponen vital dalam mobil akan membantu mencegah kerusakan yang lebih parah pada mobil Anda. Selain itu, pastikan juga untuk membersihkan bagian-bagian dalam mobil yang terkena air banjir, seperti karpet dan interior, untuk menghindari masalah kelembaban, jamur dan bau tidak sedap.
Menerjang banjir saat berkendara memang merupakan situasi yang sulit, namun dengan langkah-langkah yang tepat, Anda bisa memperkecil dampak negatifnya pada kendaraan Anda. Dengan melakukan perawatan yang tepat setelahnya, Anda juga bisa memastikan mobil masih dalam kondisi prima.